Postingan

Gambar
  REVIEW ARTICLE “MENGINTAI AKUNTANSI DARI BALIK TOPENG MALANG” Oleh Darti Djuharnia, Yudib, Novrida Qudsi Lutfillah     Tugas ini disusun untuk memenuhi Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Etika Bisnis dan Profesi     Disusun oleh : Yunita Nur Maulidah Rohmah            185020300111086 / CA   Dosen Pengajar : Dr.  Aji Dedi Mulawarman , SP., MSA.     Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 2021   MENGINTAI AKUNTANSI DARI BALIK TOPENG MALANG Oleh Darti Djuharnia, Yudib, Novrida Qudsi Lutfillah Tujuan Penelitian Tujuan penelitian adalah untuk mengintai makna akuntansi dari balik   tari   topeng   Malangan. Peneliti juga ingin mengetahui apakah terdapat kesamaan makna antara nilai – nilai yang ada di dalam Akuntandi yang direpresentasikan melalui busaya Topeng Malangan. Metode Penelitian Penelitian   ini   merupakan   penelitian kualitatif    menggunakan    metafora tontonan, tuntunan    dan tatanan tari   topeng.
Gambar
Kerajaan Majapahit Sistem Politik, Ekonomi, Sosial,   dan Budaya Kelompok 8 : M. Zacharias Fabien (18) Rendi Hendryanto (20) Yunita Nur Maulidah R (24) Kerajaan Majapahit adalah kerajaan Hindu terakhir di Semenanjung Malaya dan dianggap sebagai salah satu dari negara terbesar dalam sejarah Indonesia. Majapahit menguasai kerajaan-kerajaan lainnya di Semenanjung Malaya, Borneo, Sumatera, Bali, dan Filipina.  A.       Kehidupan Politik 1. Raden Wijaya (1293–1309)                 Raden Wijaya dinobatkan menjadi Raja Majapahit pertama pada tahun 1293 M dengan gelar Kertarajasa Jayawardhana. Para pengikut Raden Wijaya yang setia dan berjasa dalam mendirikan kerajaan Majapahit, diberi kedudukan yang tinggi dalam pemerintahan. Tetapi ada saja yang tidak puas dengan kedudukan yang diperolehnya. Hal ini menimbulkan pemberontakan di sana-sini.Pada tahun 1309 M Raden Wijaya wafat dan didharmakan di Simping dengan Arca Syiwa dan di Antahpura (di kota Majapa